BIOAEROSOL

Bioaerosol adalah partikel debu yang terdiri atas makhluk hidup atau sisa yang berasal dari makhluk hidup. Makhluk hidup terutama adalah jamur dan bakteri. Penyebaran bakteri, jamur, dan virus pada umumnya terjadi melalui sistem ventilasi. Sumber bioaerosol ada 2 yakni yang berasal dari luar ruangan dan dari perkembangbiakan dalam ruangan atau dari manusia, terutama bila kondisi terlalu berdesakan (crowded). Pengaruh kesehatan yang ditimbulkan oleh bioaerosol ini terutama 3 macam, yaitu infeksi, alergi, dan iritasi. Kontaminasi bioaerosol bersumber dari sistem ventilasi udara (humidifier) yang terdistribusi keseluruh ruangan dapat menyebabkan reaksi yang berbagai ragam seperti demam, pilek, sesak nafas dan nyeri otot dan tulang (Tan Malaka, 1998).
Benarkah AC (Air Conditioner) yang kita pakai dapat meningkatkan produktifitas dan kenyamanan kerja? Latar belakang penggunaan AC di kantor dan rumah memang untuk meningkatkan kenyamanan. Udara sejuk yang dihasilkan AC diyakini mampu untuk memberikan rasa nyaman yang lebih dan berujung pada produktifitas hidup yang lebih baik. Meningkatnya suhu di bumi, apalagi kota Jakarta, mengakibatkan meningkat pula pemakai AC. Tetapi penelitian mengatakan lain. AC di yakini menjadi sumber penurunan produktifitas hidup dan produktifitas kerja. Mengapa demikian?

MIKROBA DI SEKITAR KITA

Secara sadar, kita memang hidup diantara berjuta-juta mahluk hidup. Kita berdampingan dalam mengisi setiap celah dibumi ini untuk bernafas dan beraktifitas. Kursi yang kita duduki, kasur yang kita tiduri, kendaraan yang kita naiki atau bahkan udara yang kita hirup setiap saat, mengandung berbagai macam mahluk hidup. Besarnya berkisar 0.1 sampai dengan 10 mikron saja. Kita memang berdampingan.
Mikroba banyak macam dan jenisnya. Mahluk yang termasuk kecil ini (bahkan tidak terlihat oleh mata telanjang) dapat juga hidup dalam tubuh kita dan berkembang didalamnya dengan nyaman dan tentram. Beberapa mikroba yang biasa hidup didalam ruangan yang memiliki kelembaban tinggi:

– Tungau…………………. – Spora
– Jamur ………………….. – Kutu Hewan
– Serbuk bunga…………. – Sel kulit mati
– Bakteri…………………..- ragi
– Virus……………………..- Dan lain sebagainya

BAHAYA DAN PENGARUHNYA
Mikroba di udara bersifat sementara dan beragam. Udara bukanlah suatu medium tempat mikroorganisme tumbuh, tetapi merupakan pembawa bahan partikulat debu dan tetesan cairan, yang kesemuanya ini mungkin dimuati mikroba.
Di dalam ruangan populasi mikroba dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti laju ventilasi, padatnya orang, dan sifat serta taraf kegiatan orang-orang yang menempati ruangan tersebut. Mikroorganisme dapat terhembuskan dalam bentuk percikan dari hidung dan mulut misalnya selama bersin, batuk dan bahkan saat bercakap-cakap. Titik-titik air yang terhembuskan dari saluran penapasan mempunyai ukuran yang beragam dari mikrometer sampai milimeter. Titik-titik air yang ukurannya jatuh dalam kisaran mikrometer yang rendah tinggal di udara sampai beberapa lama, tetapi yang berukuran besar segera jatuh ke lantai atau permukaan benda lain. Debu dari permukaan ini kadang-kadang akan berada dalam udara selama berlangsungnya kegiatan dalam ruangan tersebut.
Akibat yang timbul dari mikroorganisme ini tidak dapat pula diremehkan.
1. Jamur berpengaruh terhadap terjadinya gangguan kesehatan berupa iritasi hidung, artinya semakin banyak jumlah koloni jamur dalam ruangan mempunyai resiko 16,463 kali lebih besar untuk dapat terjadinya iritasi hidung.
2. Kuman berpengaruh terhadap terjadinya gangguan kesehatan berupa mual, artinya semakin banyak jumlah koloni kuman dalam ruangan mempunyai resiko 1,008 kali lebih besar untuk dapat terjadinya mual.
Selain itu ada beberapa kasus juga yang mengeluhkan iritasi pada mata, sakit kepala, kulit kering, dan bersin-bersin.

SOLUSI
Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah bioaerosol di dalam ruangan.
1. Biasakan untuk membersihkan perangkat AC secara berkala (walaupun belum terlihat kotor)
2. pergunakan vacuum sentral di rumah atau dikantor untuk membersihkan kotoran/debu yang menempel (ingat: DEBU ADALAH PEMBAWA BAKTERI DAN VIRUS DI TEMPAT ANDA) Semakin rutin kita membersihkan ruangan, maka semakin nyaman kita beraktifitas dalam ruangan itu.
3. Memeriksakan kesehatan secara berkala ke dokter.
4. Tidak melakukan aktifitas yang menimbulkan polusi lain semisal: merokok di ruangan tertutup ber AC dan memakai parfum yang berbau berlebihan.
5. Lakukan penyaringan udara masuk.